Informasi bola terUpdate dalam negeri dan luar negeri

Salah satu Pemain Napoli Tolak Tawaran Manchester United


Pemain andalan Napoli, Dries Mertens, memastikan menolak tawaran Manchester United yang berminat mendatangkannya pada bursa transfer musim panas 2018. Kepastian itu didapat setelah Mertens memastikan bertahan bersama Partenopei –julukan Napoli.

Sebelumnya, Mertens disebut-sebut akan angkat kaki dari Napoli. Kepergian Maurizio Sarri disinyalir jadi alasan pesepakbola berpaspor Belgia itu ingin melanjutkan karier di klub lain. Kebetulan, Man United sedang membutuhkan tenaga tambahan di sektor penyerangan setelah ditinggalkan Zlatan Ibrahimovic pada Maret 2018.

Beruntung, pelatih anyar Napoli Carlo Ancelotti memiliki cara persuasif yang luar biasa. Ancelotti berhasil meyakinkan Mertens untuk bertahan di San Paolo.


Kehadiran Mertens di Napoli memang sangat dibutuhkan. Dalam dua musim terakhir, atau semenjak berperan sebagai penyerang tengah, produktivitas Mertens meningkat drastis. Hal itu membuat eks pemain PSV Eindhoven tersebut keluar sebagai top skor tim.

Pada 2017-2018, Mertens mengemas 22 gol dan 12 assist dari 49 penampilan. Pencapaian lebih baik tersaji di musim 2016-2017. Dari 46 penampilan, penyerang bertubuh mungil itu mencetak 34 gol dan 15 assist.

“Saya sudah berbicara dengan Ancelotti. Ia menginginkan saya untuk bertahan. Ancelotti sangat persuasif, benar-benar persuasif,” kata Mertens mengutip dari Calciomercato, Rabu (30/5/2018).

Kehadiran Ancelotti memang menimbulkan optimisme di tubuh Napoli. Keberadaan pelatih berusia 58 tahun itu membuat Napoli dijagokan menghentikan dominasi Juventus di Liga Italia yang sudah berlangsung selama tujuh musim.

sumber: bola.okezone.com

Alasan Modric Sebut Prestasi Madrid di Liga Champions Akan Menjadi Sejarah


Real Madrid dinobatkan sebagi juara musim ini setelah mengalahkan Liverpool di partai final. Pada pertandingan yang di helat di Stadion NCS Olimpiskiy tersebut, skuad asuhan Zinedine Zidane menang dengan skor cukup meyakinkan 3-1.


Modric mengatakan, prestasi Madrid ini akan sulit disamai oleh klub lain. Pemain Tim Nasional (Timnas) Kroasia itu juga menilai, tiga kemenangan Madrid secara beruntun tersebut akan menjadi sejarah di dunia sepakbola.

“Ini luar biasa. Akan sangat sulit untuk menyamai prestasi kami. Dua kali adalah sesuatu yang luar biasa. Dan kemenangan ketiga ini benar-benar bersejarah,” ujar Modric Seperti dilansir Express, Minggu (27/5/2018).

Pada pertandingan tersebut, Christiano Ronalo dan kolega memang tampil cukup percaya diri sejak babak pertama di mulai. Meski mendapat tekanan dari sang lawan, namun mental baja para penggawa Madrid membawa mereka mampu keluar dan balik memberikan tekanan ke daerah pertahanan Liverpool.

Hasilnya mereka berhasil menang dengan skor 3-1 lewat gol yang diciptakan dua pemain mereka. Karim Benzema menyumbangkan satu gol. Ia berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan kiper Liverpool, Loris Karius. Dua gol tambahan milik Real Madrid dicetak Gareth Bale. Sumbangan dua gol dari Bale sekaligus membuat Madrid memastikan diri sebagai juara Liga Champions 2017-2018.

sumber: bola.okezone.com

5 Pemain yang Harus dan akan Dijual Arsenal


HASIL kurang memuaskan dialami Arsenal pada musim ini. Penampilan kurang apik membuat mereka tak dapat memboyong satu pun gelar juara pada musim 2017-2018 ini. Tak hanya itu, Arsenal juga gagal merebut tiket untuk tampil di kompetisi sepakbola antarklub paling bergengsi di Eropa, yakni Liga Champions, pada musim depan.

Dengan kondisi ini, Arsenal pun wajib melakukan pembenahan sebelum menghadapi persaingan pada musim depan. Salah satu cara yang dapat dilakukan The Gunners –julukan Arsenal– untuk membuat timnya semakin kuat adalah merombak pemain.
Mendatangkan pemain-pemain hebat ke Emirates Stadium menjadi hal yang harus mereka lakukan. Untuk menambah pundi-pundi dana sekaligus meminimalisasi kekalahan, Arsenal juga harus menjual beberapa pemainnya. Sebab, penampilan yang apik tak dapat ditunjukkan mereka.

Pemain yang dinilai pantas dijual Arsenal pada musim panas 2018. Sebagaimana diwartakan Sportskeeda, Jumat (25/5/2018), berikut lima pemain yang harus dijual Arsenal:

5. Granit Xhaka
Salah satu pemain yang harus dijual Arsenal adalah Granit Xhaka. Permainan kurang apik tentu saja menjadi alasan pertama yang membuat The Gunners harus melepasnya saat bursa transfer musim panas 2018 dibuka.
Xhaka tidak dapat memanfaatkan waktu bermain yang begitu banyak pada musim ini. Bermain di 46 pertandingan musim ini, penggemar merasa pemain Tim Nasional (Timnas) Swiss itu tidak pernah benar-benar memberikan pengaruh di lapangan.
Sebagai gelandang, Xhaka dianggap tidak memiliki konsentrasi yang baik sehingga tidak dapat memperkuat lini tengah Arsenal. Dengan kondisi ini, Arsenal pun dinilai wajib menjual sang pemain.

4. Shkodran Mustafi
Nama Shkodran Mustafi juga masuk daftar pemain yang wajib dijual Arsenal. Mustafi dianggap gagal memberikan peningkatan yang signifikan terhadap performa Arsenal. Alhasil, The Gunners pun harus menderita di sepanjang musim ini karena kendurnya lini pertahanan mereka.
Penampilan Mustafi benar-benar jauh dari harapan Arsenal. Ketika datang ke Emirates Stadium pada musim 2016, bek berpaspor Jerman itu dipercaya bakal memberikan kontribusi yang besar karena dapat membangun platform yang solid.

Kurangnya ketenangan Mustafi saat mendapatkan bola dianggap menjadi faktor utama yang telah merugikan Arsenal. Dampaknya pun dapat terlihat jelas pada musim ini dan musim lalu, Arsenal harus menerima kekalahan di laga kecil ataupun besar.

3. Danny Welbeck
Selanjutnya, ada nama striker berpaspor Inggris, yakni Danny Welbeck. Ia menjadi pemain yang paling didesak untuk segera dijual Arsenal. Sebab, penampilan mentereng tak juga dapat ditunjukkan Welbeck bersama Arsenal.
Datang pada musim 2014, Welbeck tak juga memberikan kontribusi besar terhadap skuad The Gunners. Sikap ulet yang dimilikinya dalam bermain di atas lapangan dianggap belum cukup untuk membuatnya tetap bertahan di Emirates Stadium.

Terlebih, mantan pemain Manchester United itu kerap didera cedera pada musim ini. Dengan kondisi ini, pemain berusia 27 tahun itu tak mampu tampil optimal saat memperkuat tim kesayangannya. Terbukti, Welbeck pun lebih sering menjadi pemain pengganti ketimbang pemain utama pada musim ini. Dari 43 pertandingan yang dilakoninya musim ini, 19 laga di antaranya merupakan penampilan pengganti.

2. Alex Iwobi
Kemudian, pemain sayap kiri Arsenal, Alex Iwobi, juga dinilai wajib dijual The Gunners. Selama tiga musim membela The Gunners, penampilan Iwobi masih terlihat tidak jelas. Dengan begitu, ia tak mampu berbicara banyak kala memperkuat tim kesayangannya.
Torehan gol Iwobi sendiri juga sangatlah buruk. Semenjak naik ke tim senior Arsenal pada 2015, ia hanya bisa mencetak sembilan gol dan enam assist dari total 98 laga yang telah dimainkannya selama tiga musim ini.

Iwobi benar-benar tidak dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan mantan pelatih Arsenal, yakni Arsene Wenger, dengan baik. Padahal, Wenger selalu memberikan kepercayaan yang sangat besar kepada Iwobi dengan menurunkannya di pertandingan-pertandingan besar. Karena itu, tak ada alasan lagi untuk mempertahankan sang pemain di Emirates Stadium.


1. Hector Bellerin
Pemain terakhir yang dinilai wajib dijual Arsenal adalah Hector Bellerin. Bek berpaspor Spanyol ini memang memiliki bakat yang apik dalam mengolah si kulit bundar. Reputasi dan kemampuan Bellerin dalam dunia sepakbola terbilang apik.
Akan tetapi, Bellerin memiliki musim yang sangat buruk bersama Arsenal. Tak hanya pada musim ini, penampilan yang kurang apik juga ditunjukkan pemain berusia 23 tahun itu pada musim-musim sebelumnya. Ia dinilai tidak dapat bekerja sama dengan baik bersama pemain belakang Arsenal lainnya. Tak hanya itu, Bellerin juga dianggap kurang disiplin saat tengah bertugas menjaga lini pertahanan.

Karena itu, Arsenal dianggap tak perlu berpikir panjang untuk melepas Bellerin. Terlebih, setelah The Gunners harus menerima hasil yang sangat tidak memuaskan pada musim 2017-2018 ini.

sumber: bola.okezone.com

Inilah berita baru Ronaldo Umumkan Kapan Akan Pensiun dari Dunia Sepakbola


Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengungkapkan kapan dirinya akan gantung sepatu dari dunia sepakbola. Menurutnya, jika ia sudah menginjak usia 41 tahun, maka barulah ia akan memikirkan untuk pensiun dari profesinya tersebut.

Di usianya yang tidak lagi muda, yakni 33 tahun, Ronaldo masih menjadi salah satu pesepakbola terbaik saat ini. Ia menjadi pemain penting bagi Madrid mau pun Tim Nasional (Timnas) Portugal, dengan kontribusinya yang memang tak perlu diragukan lagi.


Ronaldo pun tak menganggap dirinya sudah tua. Menurut pemain yang pernah membela Manchester United itu, secara fisik, umurnya masih 23 tahun. Ia merasa masih bugar dan masih dapat bermain hingga mencapai usia 41 tahun.

“Sekarang ini, saya memiliki usia biologis seperti 23 tahun. Saya masih memiliki waktu yang panjang. Saya masih dapat bermain bola hingga mencapai usia 41 tahun. Saya merasa baik-baik saja dan bahagia. Saya tidak bisa mengeluh,” kata Ronaldo, mengutip dari Sports Illustrated, Kamis (24/5/2018).

Dalam waktu dekat, Ronaldo akan kembali membuktikan bahwa dirinya masih pantas menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Pasalnya, Madrid akan melakoni krusial menghadapi Liverpool di laga final Liga Champions 2017-2018 yang akan berlangsung di NSC Olimpiyskiy, pada Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB.

sumber:bola.okezone.com

Inilah ungkapan Isco, soal Liverpool Layak Tampil di Final Liga Champions 2017-2018


Salah satu gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, memberikan pandangannya terhadap kiprah Liverpool di Liga Champions musim 2017-2018. Bagi Isco, Liverpool memang layak untuk berada di partai final Liga Champions serta berhadapan dengan Madrid.

Sebagaimana diketahui kiprah Liverpool di Liga Champions musim ini memang pada awalnya diprediksi takkan mampu bertahan lama. Skuad yang nyaris tidak terlalu seimbang dengan para rival, menjadi alasan utamanya.


Akan tetapi Liverpool justru menjawab segala kritikan tersebut dengan performa luar biasa. Secara mengejutkan mampu menyingkirkan lawan-lawan mereka, termasuk Manchester City serta AS Roma, untuk tampil di partai puncak Liga Champions musim ini.

Bahkan saat ini, beberapa kalangan pun mulai mengunggulkan Liverpool sebagai kampiun Liga Champions musim ini, meski bakal menghadapi Madrid pada pertandingan final. Banyak yang percaya bahwa skuad Liverpool mampu membuat Madrid kerepotan di laga final tersebut.

Hal tersebutlah yang membuat Isco menilai bahwa Liverpool sangat layak berada di final Liga Champions musim ini. Walaupun, mantan Malaga tersebut menegaskan bahwa Madrid sama sekali tak gentar untuk menghadapi Liverpool di laga final nanti.

sumber: bola.okezone.com

Ronaldo 120% Fit untuk Final Liga Champions


Kabar baik datang untuk fans Real Madrid. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memastikan bahwa Cristiano Ronaldo dalam kondisi siap tempur untuk final Liga Champions.

Ronaldo mengalami masalah engkel saat Madrid bermain imbang 2-2 dengan Barcelona di laga El Clasico, 6 Mei lalu. Sejak saat itu, Ronaldo belum merumput lagi. Ia absen kala Madrid kalah 2-3 dari Sevilla dan membantai Celta Vigo 6-0.

Akan tetapi, kondisi Ronaldo sekarang sudah jauh lebih baik. Zidane menyatakan penyerang asal Portugal itu dalam kondisi sangat baik.

Belum diketahui apakah Zidane akan memasang Ronaldo pada laga melawan Villarreal di pekan terakhir La Liga, Sabtu (19/5/2018). Namun, Ronaldo akan siap memimpin lini depan Madrid dalam final Liga Champions melawan Liverpool pada 26 Mei.

"Sekarang kondisinya 120 persen. Dia baik-baik saja. Jika Ronaldo sudah 120 persen berarti itu baik bagi saya," ungkap Zidane seperti dikutip Metro.

"Hal paling penting sekarang adalah melihat semua pemain berada dalam kondisi fisik bagus. Itu yang saya pedulikan," katanya.

Ronaldo sangat dibutuhkan Madrid di final. Saat ini dia adalah top skorer di Liga Champions dengan 15 gol.

Keberadaannya akan jadi pembeda yang luar biasa. Di lain sisi, Liverpool harus benar-benar waspada karena Ronaldo punya tradisi apik di final Liga Champions.

Ronaldo menyumbangkan satu gol saat Madrid mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di final 2014, menjadi eksekutor penentu ketika timnya mengalahkan tim yang sama dalam adu penalti di final 2016, serta mencetak dua gol untuk membantu Los Blancos mengalahkan Juventus 4-1 di final musim lalu. Ronaldo juga mencetak gol ketika Manchester United mengalahkan Chelsea di final Liga Champions 2008.

sumber: sport.detik.com

Inilah Ungkapan Messi tentang mengakuinya Kehebatan Real Madrid


Lionel Messi, membandingkan timnya dengan Real Madrid. Ia memuji kemampuan Real Madrid dalam meraih kemenangan.

Lionel Messi menyebut Los Blancos mampu memetik tiga angka meski tampil buruk. Sebaliknya, dia merasa Barcelona harus benar-benar bermain maksimal untuk membawa pulang kemenangan.

"Itulah satu-satunya perbedaan. Real Madrid tetap berjaya walau bermain biasa. Tapi kami mesti benar-benar mendominasi lawan jika mau meraih hasil maksimal. Untuk perbandingan posisi per posisi, kedua tim memiliki pemain kelas dunia," kata Lionel Messi, dilansir Sport.

Pemain terbaik dunia lima kali tersebut menyebut nasib kontras Barcelona dan Real Madrid di Liga Champions sebagai bukti.


Barcelona tersingkir tragis di hadapan AS Roma pada perempat final. Mereka gagal mempertahankan keunggulan 4-1 sehingga tersisih peraturan gol tandang.

Di sisi lain, Real Madrid dua kali selamat dari maut. Namun, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akhirnya sukses menyisihkan Juventus dan Bayern Munchen.

"Petualangan di Liga Champions sangat memalukan mengingat keuntungan yang kami miliki. Itu kekecewaan besar. Kami seharusnya masuk semifinal," ungkap Messi.

sumber: www.bola.com

Benarkah Gelandang Napoli Jadi Bidikan Utama Manchester City ?


Manchester City masih belum puas dengan skuat yang dimilikinya meski sukses merebut juara Liga Inggris dan Piala Liga Inggris. City ingin jadikan gelandang Napoli, Jorginho sebagai bidikan utama mereka musim depan.


Seperti dilansir Sports Mole, Manchester City telah menyiapkan dana untuk memboyong gelandang berusia 26 tahun tersebut. Napoli sendiri disebut meminta dana hingga 53 juta pound sterling atau Rp 1,04 triliun bagi yang berminat kepada Jorginho.

Jorginho sebetulnya masih terikat kontrak dengan Napoli hingga 2020. Namun hal itu tak menghentikan beberapa klub Eropa untuk membawanya pergi dari Naples.

Selain Manchester City, Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur dikabarkan juga tertarik. Agen Jorginho, Joao Santos sempat mengindikasikan kalau kliennya memang bisa hengkang.

"Jika pemain seperti Lucas Torreira tiba dari Sampdoria, maka itu akan membutuhkan investasi penting dan Jorginho bisa dikorbankan," kata Joao Santos kepada Radio Crc.

sumber:www.bola.com

Pedas! Begini Kritik Pengamat Sepak Bola Malaysia Asmawi Bakiri untuk Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn


Duo pemain asal Indonesia, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn, tengah menanti kepastian nasib mereka di Selangor FA.

Klub Liga Malaysia tengah beramai-ramai mengevaluasi skuatnya pada pertengahan musim 2018.
Evan Dimas dan Ilham Udin santer dikabarkan bakal dicoret oleh Selangor FA pada bursa transfer tengah musim Liga Malaysia musim 2018.


Dengan status pemain impor, kedua pemain tersebut dinilai tak mampu membantu Selangor meraih kejayaan.

Terbukti saat ini Selangor FA masih berada di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Super Malaysia

Evan Dimas tercatat hanya berkontribusi satu gol dari 11 pertandingan bersama Selangor FA di semua kompetisi

Sementara Ilham Udin belum mencetak gol sama sekali selama 9 pertandingan bersama Selangor FA.
Kondisi ini membuat salah satu pengamat sepak bola asal Malaysia, yakni Asmawi Bakiri, melontarkan kritik pedas.

sumber:tribunnews.com

PREDIKSI Juventus Vs Milan, Siapakah yang terbaik ?


Rome – Pertarungan adu kuat akan terjadi di final Coppa Italia yang mempertemukan antara Juventus menghadapi AC Milan di Stadio Olimpico, Kamis (10/5/18) dini hari WIB. Mampukah Il Rossoneri menaklukan sang juara bertahan? Simak prediksi Juventus vs AC Milan berikut ini.

Juventus adalah juara Coppa Italia tiga kali beruntun dimulai dari tahun 2014-15. Dominasi Si Nyonya Tua memang luar biasa dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, karena mereka juga berpeluang meraih Scudetto ketujuh beruntun musim ini.


La Vecchia Signora saat ini berada di puncak klasemen Serie A dan hanya membutuhkan hasil seri saja di pertandingan selanjutnya untuk mengklaim gelar juara. Apabila pasukan Massimiliano Allegri mampu meraihnya, maka dipastikan dobel gelar berada di genggaman.

Namun sebelum itu, mereka harus mengalahkan Milan yang akan menjadi penantang mereka di final Coppa Italia. Ini akan menjadi pertemuan kedua kalinya di final Coppa, sebelumnya si Zebra sukses tumbangkan Merah Hitam di edisi 2015-16. Kala itu Alvaro Morata menjadi penentu kemenangan dengan skor akhir 1-0.

Tentu saja luka itu masih bisa dirasakan bagi Rossoneri, dan di kesempatan yang sangat baik ini, tim yang dibesut mantan gelandangnya Genaro Gattuso perlu mengerahkan sekuat tenaga. Jika nanti Milan yang keluar sebagai juara, maka ini akan menjadi trofi pertama di bawah naungan Si Badak sekaligus menjadi trofi Coppa keenam sepanjang sejarah.

Terakhir kali Milan menjuarai Coppa terjadi pada musim 2002-03. Jelas bahwa dahaga sangat dirasakan mereka, pasalnya lebih banyak jadi runner-up ketimbang juara untuk Milan di kompetisi tersebut. Sedangkan Juve adalah pemegang gelar terbanyak di Coppa Italia dengan koleksi 12 titel.

sumber:sepakbola.com

Kontroversi Pertandingan Barcelona VS Real Madrid


Seperti biasanya, Barcelona vs Real Madrid berlangsung panas. Empat gol, delapan kartu kuning, satu kartu merah, dan beberapa keputusan kontroversial wasit mewarnai El Clasico.
Semua yang dibutuhkan untuk mewujudkan drama El Clasico ada di Camp Nou, Senin (7/5/2018) dinihari WIB tadi.

Selain empat gol yang tercipta, pertandingan berjalan panas dan bertensi tinggi dengan banyak kartu dikeluarkan wasit. Sang pengadil mengacungkan delapan kartu kuning (5 untuk Madrid dan tiga bagi Barcelona), ada juga satu kartu merah yang diarahkan ke Sergi Roberto.

Untuk lebih memuaskan lagi, dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, masing-masing bikin gol. Tapi El Clasico tak lengkap tanpa kontroversi-kontroversi, maka laga dinihari tadi pun dihiasi keputusan wasit yang dinilai menguntungkan salah satu pihak.

Beberapa keputusan kontroversial wasit terutama terjadi di babak kedua. Salah satunya adalah pelanggaran Luis Suarez pada Raphael Varane, yang berujung gol kedua Barcelona melalui Lionel Messi.

Tayangan ulang menunjukkan kaki Suarez menendang betis Varane saat keduanya berebutan bola. Varane terjatuh dalam momen itu, namun wasit menyatakan tidak ada pelanggaran.

Berikutnya adalah klaim penalti Madrid saat Marcelo dijegal Jordi Alba. Meski sempat menarik kakinya, upaya Alba menendang bola terlihat mengenai kaki Marcelo. Bek asal Brasil itu tejatuh di kotak penalti, tapi wasit menyatakan permainan diteruskan.

Wasit (serta hakim garis) kemudian juga luput melihat pelanggaran keras yang dilakukan Gareth Bale pada Samuel Umtiti. Bale menginjak betis Umtiti dengan keras, pelanggaran yang mungkin saja berujung kartu merah bagi pemain depan asal Wales itu.

Dengan tidak ada lagi gelar yang diperebutkan dari laga tersebut, pertandingan yang tuntas 2-2 memberi keuntungan bagi Barcelona. The Catalans masih menjaga peluang untuk menjadi tim pertama yang memenangi La Liga (20 klub) tanpa terkalahkan.

sumber: sport.detik.com

Inilah Kritikan Mourinho terhadap pemain MU


Manchester United kembali dipermalukan tim promosi. Jose Mourinho menyebut sejumlah pemainnya tampil tanpa tanggung jawab dan gairah.

MU menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke Brighton and Hove Albion, Sabtu (5/5/2018) dinihari WIB. Gol Pascal Gross di menit ke-57 tak mampu dibalas 'Setan Merah' yang tampil di bawah standar.

Paul Pogba dkk. memang mendominasi penguasaan bola hingga 68% seperti dicatat whoscored, namun minim menciptakan ancaman. Dari 16 percobaan yang dilepaskan, hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Sementara tuan rumah bermain efisien lewat serangan-serangan cepatnya. Dari 11 upaya, Brighton mengarahkan tiga di antaranya ke gawang.

MU sendiri di laga ini tampil dengan beberapa pemain yang sebelumnya minim mendapatkan kesempatan. Anthony Martial, Marcus Rashford, Juan Mata, Marouane Fellaini, Marcos Rojo, dan Matteo Darmian jadi starter.


Tanpa menyebut nama, Mourinho menilai sejumlah pemain yang diberi kesempatan tak menjawab kepercayaannya dengan baik. Alhasil kekalahan ketiga dari tim promosi pun ditelan.

Sebelumnya MU sudah kalah dari Huddersfield Town dan Newcastle United, dua tim promosi selain Brighton.

"Ini tak cukup bagus. Para pemain yang menggantikan pemain lainnya tidak tampil di level yang bagus. Dan ketika individu-individu melakukan itu, sulit bagi tim untuk bermain bagus," ungkap Mourinho kepada Sky Sports.

"Mungkin sekarang kalian takkan bertanya kenapa si A, B, dan C tak terlalu sering bermain. Saya sih sejak awal sudah tahu apa yang akan terjadi dan saya bilang ke mereka, tapi itulah yang kami dapat."
"Sikap dari menit pertama dan khususnya di babak pertama, lawan punya gairah lebih besar. Saya tak berhasil meyakinkan para pemain saya, bahwa mendapatkan empat poin lagi itu penting. Itu penting buat saya, tapi mungkin tidak untuk mereka," imbuhnya seperti dilansir BBC.

sumber: sport.detik.com

Apakah Salah VS Hazard dan Willian ?


Liga Inggris pekan ke-37 akan menggelar satu laga panas. Chelsea akan menjamu Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (6/5/2018).

Salah merupakan eks pemain Chelsea, yang tersisih dan kini berseragam Liverpool. Penampilannya sekarang sudah berubah 180 derajat.

Ketika dibeli Chelsea dari Basel pada 2014, Salah belum menjadi siapa-siapa. Didatangkan sebagai pengganti Juan Mata yang dilego ke Manchester United, Salah memikat manajer Jose Mourinho kala itu.

"Dia muda, cepat, kreatif, dan begitu bersemangat. Kami menganalisisnya dan dia terlihat punya sikap yang bagus di lapangan, siap bekerja keras untuk tim dan beradaptasi ke kehidupannya yang baru," kata Mourinho kala itu di Sky Sports.

Tapi perjalanan kariernya di Chelsea tidak mudah. Ia harus bersaing dengan Andre Schuerrle, Eden Hazard, Oscar, dan Willian kala itu. Pemain asal Mesir itu pun redup di London.

Mourinho juga berkali-kali menekankan soal adaptasi ke Salah. Ia menyebutnya masih harus belajar bersaing di kompetisi yang lebih ketat seperti Premier League.

Sampai akhirnya, pada bursa transfer musim dingin 2014/2015, Salah dipinjamkan ke Fiorentina. Kemudian kariernya berlanjut di AS Roma, sebelum dijual ke Liverpool pada musim panas lalu.
Kembali ke Inggris, Salah langsung mendapat kepercayaan penuh di Liverpool--tim yang juga mengincarnya pada 2014. Salah pun menjawabnya dengan rentetan golnya.

Kini Salah menjadi salah satu bomber tersubur di Eropa. Ia sudah menyarangkan 43 gol di semua kompetisi, terbanyak bersama Lionel Messi di Barcelona (43) dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid (42).

Penampilan Salah bukannya tanpa efek bagi Liverpool. Si Merah kini bercokol di peringkat tiga klasemen Liga Inggris dan baru saja memastikan lolos ke final Liga Champions.

Hal ironi pun akan terlihat akhir pekan ini. Salah yang dulu menjadi pelapis Hazard dan Willian, kini bakal menjadi ancaman nyata bagi The Blues. Ketajamannya sudah terbukti dirasakan Chelsea.

Pada pertemuan pertama di Anfield 26 November lalu, Salah membobol gawang Thibaut Courtois. Chelsea sendiri bisa terhindar dari kekalahan usai Willian menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Akhir pekan ini, Salah dengan segala perubahan dan dampak yang ia berikan untuk Liverpool, berpotensi kembali mengancam Chelsea. Terlebih Liverpool juga masih harus berjuang mengamankan posisinya. Saat ini Liverpool mengoleksi 72 poin di peringkat tiga, diikuti Tottenham Hotspur (71) dan Chelsea (66).

sumber: spot.detik.com

Prediksi Brighton and Hove Albion Vs Manchester United


Manchester United akan berhadapan dengan Brighton and Hove Albion dalam lanjutan Premier League di Stadion Amex, Brighton, Jumat (4/5/2018) waktu setempat.

Pada laga nanti, Manchester United mencoba menghindari sebuah catatan buruk. Selama era Premier League diperkenalkan, The Red Devils belum pernah sekalipun kalah dalam tiga partai tandang melawan klub-klub promosi.

Saat ini, pasukan Jose Mourinho sudah dua kali mengalami kekalahan ketika menghadapi tuan rumah Huddersfield Town dan Newcastle United. Satu tim promosi lain sudah menunggu di depan mata, Brighton.

Beruntung, Manchester United memiliki catatan pertemuan gemilang menghadapi Brighton. Dari dua laga musim ini, termasuk di Piala FA, Manchester United selalu menang tanpa sekalipun kebobolan.
"Saya rasa Brighton akan tetap bertahan di Premier League dan manajer Chris Hughton telah menjalani tugas yang baik. Saya tidak terkejut karena mereka memulai musim ini dengan baik untuk tetap bertahan," kata Mourinho.

Adapun Brighton masih berjuang bertahan di Premier League. Meski berada di posisi ke-14, secara hitungan, The Seagulls masih mungkin terdegradasi.


"Kami memiliki kesempatan besar untuk melakukan tugas yang hebat. Jika bisa tampil sebaik dua laga sebelumnya melawan Manchester United, kami bisa mendapatkan peluang besar untuk menang," ujar manajer Brighton, Chris Hughton.

Dengan tersisa tiga laga mendatang, Manchester United bukan satu-satunya tantangan terbesar Brighton. Sebab, upaya The Seagulls meraih poin tersisa akan sangat sulit karena berhadapan dengan Manchester City dan Liverpool.

Perkiraan susunan pemain
Brighton and Hove Albion: Matthew Ryan; Ezeuqiel Schelotto, Shane Duffy, Lewis Dunk, Gaetan Bong; Anthony Knockaert, Dale Stephens, Davy Propper, Jose Izquierdo; Pascal Gross; Glenn Murray
Manajer: Chris Hughton
Manchester United: David de Gea; Antonio Valencia, Chris Smalling, Victor Lindelof, Ashley Young; Ander Herrera, Nemanja Matic, Paul Pogba; Jesse Lingard, Marcus Rashford, Alexis Sanchez
Manajer: Jose Mourinho

sumber: www.bola.com

Roma berharap Salah bisa berhasil di final Liga Champions


AS Roma sangat kecewa gagal melaju ke final Liga Champions, namun mereka berusaha tegar dan mendoakan Mohamed Salah supaya berhasil di laga final.


Roma berhasil mengalahkan Liverpool 4-2 dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Olimpico, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB. Namun, hasil itu tak cukup membuat Giallorossi melangkah ke final setelah sebelumnya kalah 2-5 di Anfield.

Kegagalan ini tentu sangat menyakitkan untuk Roma. Namun, mereka tetap bisa menunjukkan jiwa kesatria dengan memberikan ucapan kepada mantan pemainnya, Salah.

Melalui cuitan di akun Twitter resmi klub, Roma berharap Salah bisa berhasil di final Liga Champions. The Reds nantinya akan berhadapan dengan Real Madrid di Kiev pada 26 Mei mendatang.

"Ini sangat menyakitkan sehingga impian #ASRoma yang luar biasa untuk pergi ke Kiev sudah berakhir, tetapi Anda (Salah) akan berada di sana dengan warna baru Anda. Semoga berhasil di final #UCL @MoSalah," tulis Roma dengan mengunggah kartun Salah yang mengenakan setengah jersey Roma dan Liverpool.

Salah bisa dikatakan salah satu aktor yang membuat Roma menderita. Dia mencetak dua gol dan dua assists saat Liverpool mengalahkan Serigala Roma 5-2 di Anfield pada leg I semifinal.

sumber:sport.detik.com

Liverpool menyamai rekor jumlah gol away terbanyak


Liverpool melangkah ke final Liga Champions dengan sebuah capaian hebat. Mereka adalah tim tersubur sepanjang sejarah kompetisi paling elit antarklub Eropa ini.

Liverpool kalah 2-4 dalam lawatan ke AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions. Itu menjadi kekalahan pertama The Reds di Eropa musim ini, setelah di 13 pertandingan sebelumnya meraih sembilan kemenangan dan empat kali imbang.

Meski akhirnya kalah, Liverpool menorehkan rekor baru di Liga Champions. Dengan total sudah melesakkan 46 gol dari 14 laga (termasuk di fase kualifikasi), mereka kini jadi tim tersubur sepanjang sejarah kompetisi itu


Liverpool mematahkan rekor 45 gol yang dibuat Barcelona pada musim 1999/2000. Blaugrana ketika itu melesakkan jumlah tersebut dalam 16 pertandingan.

Trio Sadio Mane, Mohamed Salah dan Roberto Firmino jadi mesin gol Si Merah dengan sejauh ini sudah melesakkan 29 gol. Itu membuat Trio Firmansah menjadi trisula paling subur di Liga Champions, mengalahkan BBC-nya Madrid yang membuat 28 gol di musim 2013/2014. Demikian dikutip dari Marca.

Dua gol yang dilesakkan di Stadion Olimpico dinihari tadi membuat Liverpool menyamai rekor jumlah gol away terbanyak dalam satu musim Liga Champions. Liverpool sudah membuat 20 gol di tandang, sama separti yang dicatatkan Madrid di 2013/2014

sumber: sport.detik.com
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==